Ihsg.co.id- Sejalan dengan bursa saham di dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mulai menguat tajam pekan ini.
IHSG menutup perdagangan dengan menguat tipis sebanyak 0,33% ke posisi 6.886,962, Jumat (22/7/2022).
Dilansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama perdagangan periode 18-22 Juli 2022, IHSG bergerak menguat 3,53% secara point-to-point. Padahal, di pekan sebelumnya IHSG sempat terkoreksi 1,31%.
Dari rata-rata volume transaksi hariannya, pekan ini cukup ramai. Aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 420,06 miliar di pasar saham domestik.
Hal ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 3,5%, dan sudah bertahan selama 18 bulan. Hal tersebut tentunya menjadi katalis positif untuk pasar saham.
Keputusan BI tersebut memang telah diantisipasi oleh pelaku pasar. Para Ekonom menilai BI tetap hold dan kemungkinan baru akan menaikkan suku bunga acuan di bulan Agustus atau September nanti.
Inflasi per Juni yang melonjak ke 4,35% secara tahunan, dinilai masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain di dunia. Tidak hanya itu, inflasi inti yang berada di 2,63% masih berada di kisaran target BI di 2-4%. Sehingga, BI menilai belum ada urgensi untuk menaikkan suku bunga acuannya.