iklan bank sumut

Ihsg.co.id- Portofolio investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), yakni PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital resmi menjadi perusahaan tercatat (emiten) Selasa (8/11/2022).

PRAY ini mematok harga IPO Rp 900 per saham. Dengan melepas sebanyak 302.222.300 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham atau mewakili sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini akan menjadi sebesar Rp 272 miliar.

Pemegang saham PRAY sebelum IPO adalah PT Famon Obor Maju 55,14%, PT Awal Bros Citra Batam 23,69%, PT Sehat Abadi Cemerlang 15,33%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 3,06%, dan Yos Effendi Susanto 2,78%.

Bersamaan dengan IPO, Primaya Hospital akan menerbitkan sebanyak 697 juta saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan mandatory convertible bond (MCB) kepada Archipelago Investment Pte Ltd yang diterbitkan berdasarkan Mandatorily Convertible Bond Subscription Agreement tanggal 18 April 2022 (MCB Archipelago) dengan harga pelaksanaan konversi sama dengan harga penawaran. MCB Archipelago diterbitkan dengan nilai pokok nominal sebesar Rp 627,3 miliar.

Archipelago Investment, sebagai pemegang MCB Archipelago, akan mendapat sebanyak 697 juta saham biasa atas nama yang akan diterbitkan oleh Primaya Hospital sebagai hasil konversi MCB Archipelago pada tanggal konversi, yaitu pada satu hari kerja sebelum tanggal pencatatan dengan harga pelaksanaan konversi sama dengan harga penawaran.

Penggunaan dana hasil pelaksanaan konversi MCB Archipelago sebagian telah digunakan untuk pinjaman perusahaan anak dan modal kerja perusahaan anak. Saham hasil pelaksanaan MCB Archipelago memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya yang diterbitkan perseroan.

Sementara untuk Saratoga telah berinvestasi pada Famon Awal Bros Sedaya pada 17 Oktober 2016 lalu. Kala itu, perusahaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengambil saham baru yang diterbitkan oleh Famon Awal Bros Sedaya dan menyuntikkan investasi senilai Rp 75 miliar.

Dengan asumsi harga IPO Famon Awal Bros Sedaya berada di Rp 900 per saham, maka seluruh kepemilikan saham Saratoga di Famon Awal Bros Sedaya bakal setara Rp 377,34 miliar.

Artinya, jika dibandingkan nilai investasi SRTG di Famon Awal Bros Sedaya pada tahun 2016 silam yang berjumlah Rp 75 miliar, SRTG mengantongi potential gain sebanyak Rp 282,48 miliar.

By Admin

Leave a Reply