Ihsg.co.id- PT Famon Awak Bros Sedaya Tbk (PRAY), atau Primaya Hospital melakukan debut awal di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022).
Berdasarkan data perdagangan, sampai dengan pukul 09.15 WIB, harga saham Famon Awak Bros Sedaya turun 4,44% ke level Rp 860 per saham dari harga penawaran umum yang ditetapkan perseroan, yakni Rp 900 per saham. Harga sahamnya di awal pembukaan perdagangan sempat naik Rp 1.080 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 22,84 juta dengan nilai transaksinya Rp 20,48 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 5.704 kali. Perusahaan pengelola rumah sakit yang sebagian sahamnya dimiliki Grup Saratoga ini melepas sebanyak 302,22 juta saham atau setara 2,28% saham yang dilepas ke publik.
Direktur dan CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali, mengatakan IPO ini merupakan upaya perusahaan untuk terus bertumbuh dan menjadi yang terdepan serta berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di indonesia. “Pelaksanaan IPO ini bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group yang tengah tumbuh pesat dan berkelanjutan,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (8/11).