Ihsg.co.id- Rekor tertinggi dalam sejarah ditorehkan oleh PT Bank Central Asia (BBCA). Pada selain (28/11/2022), BBCA berhasil menembus Rp9.025.
Rekor ATH oleh BBCA ini jelas dari beberapa sentimen pendorong.
Disaat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah, saham BBCA pada perdagangan kemarin dibuka di Rp9.050 per saham dan terus menguat di sepanjang perdagangan berlangsung. Bahkan harga saham BBCA sempat tembus Rp9.100 per saham yang menjadi level ATH-nya.
Dikutip dari berbagai sumber, penguatan saham BBCA ini setelah perseroan mengumumkan pembagian dividen interim tahun 2022 sebesar Rp4,31 triliun.
Dividen interim itu setara Rp35 per saham dan pembagian dividen interim 2022 tersebut mempertimbangkan data keuangan per 30 September 2022.
BCA mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp28,95 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp190,91 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp212,09 triliun.