Ihsg.co.id- Pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (20/2/2023), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah.
Mengutip data RTI, IHSG turun tipis 0,01 persen ke posisi 6.894,71. Indeks LQ45 menguat 0,05 persen ke posisi 954,85. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.910,50 dan terendah 6.863,67. Sebanyak 309 saham melemah sehingga menekan IHSG. 203 saham menguat dan 208 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.061.960 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9 triliun. Posisi dollar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.155.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham teknologi merosot 1,49 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi tergelincir 0,59 persen, sektor saham basic susut 0,22 persen, sektor saham industri terpangkas 0,82 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan melemah 0,27 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,28 persen.
Sementara itu, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,70 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,15 persen, sektor saham keuangan menguat 0,31 persen, sektor saham property bertambah 0,03 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 1,15 persen.
Di indeks LQ45, saham EXCL pimpin penguatan dengan melonjak 4 persen ke posisi Rp 2.340 per saham. Saham PTBA bertambah 2,29 persen ke posisi Rp 3.570 per saham dan BRPT mendaki 2,23 persen ke posisi Rp 915 per saham. Saham KLBF menanjak 2,22 persen ke posisi Rp 2.300 per saham dan saham AMRT menguat 2,01 persen ke posisi Rp 3.040 per saham.