Ihsg.co.id- Pasca dugaan sasis sepeda motor Honda enhanced smart architecture frame (eSAF) berkarat, tiga saham otomotif, PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Otoparts Tbk (AOP/AUTO), dan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), anjlok di bursa saham.
Padahal, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku pabrikan sudah mengklarifikasi masalah yang awalnya viral di media sosial tersebut. Saat ini, sasis eSAF dipakai sejumlah skutik Honda, yakni Beat, Genio, Scoopy, dan Vario 160.
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/8/23), saham ASII turun 0,39% ke level Rp 6.450, AUTO terpangkas 2,16% menjadi Rp 3.170, sedangkan DRMA tergerus paling dalam, sebesar 3,75%, ke level Rp 1.540.
Berdasarkan data RTI, saham DRMA turun 6,1% dalam sepekan terakhir, ASII 1,15%, sedangkan AUTO 1,5%. Astra adalah pemegang 50% saham AHM, sedangkan AOP dan Dharma Polimetal adalah pemasok utama komponen sepeda motor Honda.