UML adalah singkatan dari Unified Modelling Language. Dalam istilah sederhana, UML berarti pendekatan canggih untuk memodelkan dan mendokumentasikan perangkat lunak. Di era yang serba canggih ini, UML telah menjadi teknik pemodelan proses bisnis yang paling populer.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang UML, mari simak ulasan kami tentang pengertian UML, sejarah, tujuan serta kelebihan UML di bawah ini.
Pengertian UML
UML atau “Unified Modeling Language” adalah metode pemodelan visual yang berfungsi sebagai sarana untuk merancang sistem berorientasi objek atau dikenal sebagai OOP.
Definisi lain menyatakan bahwa UML adalah bahasa yang telah menjadi standar dalam visualisasi, desain, dan dokumentasi sistem aplikasi. Saat ini, UML adalah bahasa standar untuk menulis perangkat lunak cetak biru (arsitektur).
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan UML, berikut beberapa penjelasan tentang definisi UML menurut para ahli:
1). Herlawati (2011)
Menurut Herlawati, UML memiliki 9 jenis diagram, namun ada yang mengatakan hanya 8 karena beberapa diagram digabungkan seperti diagram urutan, diagram komunikasi dan diagram waktu yang digabungkan menjadi diagram interaksi.
2). Nugroho (2010)
Nugroho mengemukakan pendapatnya mengenai UML. Menurutnya pengertian UML atau Unified Modeling Language adalah bahasa pemodelan khusus untuk sistem atau perangkat lunak dengan paradigma “berorientasi objek”.
Pemodelan atau modeling sebenarnya digunakan secara khusus untuk menyederhanakan berbagai tantangan yang kompleks sehingga nantinya mudah dipelajari dan dipahami.
3). Booch (2005)
Booch berpendapat bahwa UML adalah bahasa standar untuk membuat desain perangkat lunak. UML biasanya digunakan secara khusus untuk mencerminkan dan membangun, mendokumentasikan artefak dari aplikasi intensif system UML dapat dibagi menjadi 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
- Diagram struktur. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
- Diagram perilaku. Kumpulan diagram yang digunakan untuk menjelaskan perilaku suatu sistem atau serangkaian perubahan yang terjadi dalam suatu sistem.
- Diagram interaksi. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan interaksi sistem dengan sistem lain dan antar sistem dalam suatu sistem.
Sejarah UML
UML (bahasa model terpadu) secara resmi dimulai pada tahun 1994, saat Rumbaugh bergabung dengan Booch. Mereka berdua bekerja sama dan mengerjakan sebuah proyek di Relational Software Cooperation.
Proyek yang mereka kerjakan adalah menyatukan metode Booch and Rumbaugh (OMT). UML berhasil merilis versi 0.8 pada Oktober 1995, dan pada saat yang sama seseorang bergabung dengan grupnya di Relational, yaitu Jacobson.
Seiring berjalannya waktu, ruang lingkup UML menjadi lebih luas, dari sanalah organisasi serikat UML yang terdiri dari beberapa kelompok mulai bekerja dan menyelesaikan UML.
Di UML 1.0 banyak mitra yang berkontribusi, termasuk Equipment Corporation, Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle, Relation, Texas Instruments dan Unisys.
Kolaborasi tersebut menghasilkan bahasa pemodelan yang baik, sehingga pada tahun 1997 UML digunakan sebagai bahasa standar dalam pemodelan.
Tujuan dan Fungsi UML
Berikut adalah beberapa tujuan atau fungsi dari UML, antara lain:
1). Dapat memberikan bahasa pemodelan visual kepada pengguna berbagai proses pemrograman dan rekayasa.
2). Dapat menggabungkan best practice yang ada dalam pemodelan.
3). Dapat menyediakan model siap pakai, merupakan bahasa pemodelan visual ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk memudahkan pertukaran model.
4). Dapat bermanfaat sebagai blue print, karena sangat lengkap dan detail desainnya yang nantinya akan mengungkapkan informasi detail tentang pengkodean suatu program.
5). Dapat memodelkan sistem dengan konsep berorientasi objek, sehingga tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak.
6). Dapat membuat bahasa pemodelan yang nantinya dapat digunakan oleh manusia dan mesin.
Kelebihan UML
Ada banyak kelebihan yang dimiliki UML yang tidak dimiliki oleh bahasa pemodelan lainnya. Keunggulan UML adalah sebagai berikut:
1). UML telah menyediakan bahasa pemodelan yang paling ekspresif dan siap digunakan untuk mengembangkan dan bertukar model yang bermakna.
2). UML telah menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk lebih memperluas konsep inti.
3). Mendukung spesifikasi independen dari bahasa pemrograman tertentu dan proses pengembangan.
4). Memberikan dasar formal khusus untuk bahasa pemodelan.
5). UML memiliki keterampilan khusus untuk mewakili berbagai konsep yang relevan dengan sistem perangkat lunak.
6). Menyediakan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk konsep perangkat lunak baru.
Demikian artikel kami mengenai pengertian UML (Unified Modelling Language) lengkap dengan sejarah, tujuan serta kelebihan UML. Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai UML. Terimakasih sudah berkunjung.