Ihsg.co.id, Jakarta- Bank Sumut berhasil meraih penghargaan khusus Outstanding Innovative IT Performance for the Regional Bank, pada ajang penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 Yang digelar Rabu (31/5) di Ballroom JW Marriot Hotel Jakarta.
Penghargaan dari Bisnis Indonesia tersebut diberikan sebagai apresiasi atas pengembangan dan pemanfaatan IT di Bank Sumut
Turut hadir pada acara penganugerahan BIA 2023 tersebut Komisaris Bank Sumut Prof Erlina dan Plt Dirut Bank Sumut Hadi Sucipto didampingi Corporate Secretary Agus Condro Wibowo.
Hadir pada acara tersebut Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Hariyadi B. Sukamdani, Presiden Direktur Lulu Terianto, Direktur dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin
Plt Dirut Bank Sumut Hadi Sucipto menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia tersebut.
“Penghargaan tersebut menjadi motivasi dan spirit bagi Bank Sumut untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dan khususnya pengembangan IT, disegala sektor operasional bank agar dapat memberikan nilai tambah dan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah,” ucapnya.
Penghargaan BIA tersebut adalah penghargaan kepada perusahaan berkinerja baik di berbagai sektor khususnya perusahaan terbuka yang tercatat di pasar modal, serta pemimpin puncak yang akan diberikan kepada 29 sektor industri, 7 sektor perbankan, dan sekuritas. Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group yang telah masuk tahun ke-21 semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002.
Mengambil tema dalam Bisnis Indonesia Award kali ini adalah “Bertumbuh di Era Baru”, untuk memberi apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun dengan senantiasa aktif dalam mencari peluang agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya selama pandemi Covid-19 dan siap menyongsong era baru pasca-pandemi.
BIA 2023 merupakan ajang penghargaan yang diadakan oleh Bisnis Indonesia bagi para pelaku bisnis (emiten dan non-emiten) di Indonesia.Secara umum, seleksi penjurian BIA 2023 terdiri dari dua tahap yakni seleksi kuantitatif dan kualitatif. Adapun, Dewan Juri terdiri dari Prof. Wimboh Santoso, SE., M.Sc. Ph.D., Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022; Prof. Mardiasmo, M.B.A., Ph.D., Wakil Menteri Keuangan 2014-2019; Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika; Rivan Kurniawan, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri; dan Doni Firdaus, Direktur PT Bahana TCW Investment Management. (Aul/ihsg)