Ihsg.co.id- GoTo melaksanakan program saham gotong royong, yang memberikan saham untuk para driver Gojek di DIY.
Driver yang bergabung 2010-2016 mendapat 4.000 lembar saham, sedangkan driver angkatan 2017-2022 mendapat 1.000 lembar saham.
Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja), Agus Sugito mengatakan saham tersebut merupakan apresiasi dari pihak Gojek (GoTo) kepada seluruh mitra.
Menurut dia, semua driver Gojek aktif di Yogyakarta menerima saham sesuai tahun keikutsertaan menjadi mitra.
“Semua dapat saham, seperti reward untuk mitra. Kalau saya mendapat 4.000 lembar saham. Tetapi semua driver, asal yang aktif pasti dapat, sudah ada pemberitahuannya. Untuk driver Gojek di DIY ada sekitar 20ribuan,” katanya, Rabu (02/11/2022).
Ia melanjutkan pihak Gojek memberikan dia pilihan pada mitra, yaitu menjual saham tersebut atau mengelola saham tersebut.
Para driver diminta untuk memilih, namun jika driver tidak memberikan jawaban, maka otomatis saham tersebut dijual.
Menurut dia, mayoritas driver Gojek akan menjual saham tersebut. Karena para driver kesulitan jika harus mengelola saham.
“Kalau dijual kan bisa menjadi tambahan untuk kami. Ya sekitar 80 persen dijual. Saya sendiri memilih untuk menjual sahamnya, karena nggak bisa juga untuk mengelola saham. Kalau dijual bisa dapat sekitar Rp800ribuan, kan tergantung harganya, kalau pas tinggi ya lumayan,” lanjutnya.
Pada situasi saat ini, ia bersyukur dengan penghargaan yang diberikan oleh GoTo, karena bisa menambah pendapatan. Apalagi hingga saat ini pihaknya belum menerima BSU kenaikan BBM.
“Sampai saat ini masih belum dapat BSU, padahal infonya yang Jakarta sudah dapat. Kami baru diskusikan, ya paling tidak driver Gojek bisa dapat potongan saat beli BBM,” imbuhnya.