Ihsg.co.id- PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), bakal menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Sebanyak-banyaknya yang ditawarkan 1 miliar saham atau 10,41%.
Harga penawarannya dibuka di rentang Rp 100-110 per saham sehingga dana IPO yang bisa diraup MAXI sekurang-kurangnya Rp 100 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp 110 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Shinhan Sekuritas.
Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 22-24 Mei 2023. Masa penawaran umum diperkirakan pada 6-8 Juni. Sedangkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan tanggal 12 Juni.
Maxindo Karya Anugerah secara bersamaan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar waran seri I. waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan. Setiap pemegang 1 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 1 waran seri I.
Di mana setiap pemegang 1 waran seri I bisa menebus 1 saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Adapun modal kerja yang dimaksud adalah terkait dengan pembayaran untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas, serta biaya untuk keperluan kantor.
Sedangkan seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan juga untuk modal kerja perseroan.