Ihsg.co.id- Saham emiten teknologi, GoTo GO-JEK Tokopedia (GOTO) mulai menunjukkan hasil positif. Dibalik, mulai bangkitnya saham GOTO, pemerintah Singapura malah mengurangi kepemilikan sahamnya.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Pemerintah Singapura, melalui Citibank Singapore S/A Government melego 5,3 miliar saham GOTO pada perdagangan Selasa, 21 Februari 2023 lalu.
Dengan asumsi penjualan dilakukan di harga penutupan perdagangan Selasa (21/2) lalu, Rp 121 per saham, Pemerintah Singapura diperkirakan dapat memperoleh dana segar hingga Rp 636 miliar.
Pasca transaksi kepemilikan saham GOTO oleh pemerintah Singapura menciut menjadi 63,51 miliar (5,36%) saham dari semula tercatat sebesar 68,81 miliar (5,81%) saham sehari sebelumnya, 20 Februari 2023.
GOTO masih belum mengumumkan tujuan transaksi dan alasan penjualan yang dilakukan oleh pemerintah Singapura yang tercatat sebagai pemegang saham strategis dengan kepemilikan terbesar keempat pada entitas tersebut.
Penjualan ini terjadi tidak lama setelah GOTO mengungkapkan proyeksi menjanjikan bahwa perusahaan akan mencapai fase profitabilitas lebih cepat dari rencana awal.
Pekan lalu GOTO mengumumkan bahwa perusahaan diharapkan dapat membukukan laba sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan positif pada akhir tahun ini. Proyeksi tersebut 18 bulan lebih cepat dari target semula yang diharapkan baru akan tercapai pada akhir semester pertama 2025.