Ihsg.co.id- Pada perdagangan dalam sepekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah.
IHSG ditutup di zona merah pada level 7019.64 atau turun sebesar 0.01%. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh nilai tertinggi di level 7021.82 nilai terendah di level 6967.95.
Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 49 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.1 juta kali serta nilai kapitalisasi pasar senilai 9544.8 Triliun.
Terdapat 330 saham mengalami koreksi, 213 saham menguat dan 169 lainnya konsisten tidak berubah.
Dilansir dari Refinitiv, pada pukul 15.00 sebanyak mayoritas indeks sektoral membuat IHSG terparkir di wilayah negatif. Tiga diantara indeks tersebut antara lain sektor utilities (-0.98%), industrial (-0.94%), dan teknologi (-0.67%).
Terdapat banyak saham ambruk dan bahkan hingga menyentuh batas bawah alias auto reject bawah (ARB) yang menyetir pelemahan IHSG pada akhir perdagangan kali ini. Salah satunya yakni emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana (BSBK). Hingga artikel ditulis, pada pukul 15.00 WIB saham BSBK sudah ambruk hingga 6.96% ke 294/unit.
Jika menilik orderbook-nya, sudah di order jual atau offer sebesar 648.976 lot di harga 294/unit.