Ihsg.co.id- PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Perseroan membuka harga penawaran Rp 75-80 per saham. Dengan demikian melalui aksi korporasi ini, perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis internet of things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik ini akan meraih dana hingga maksimal Rp 34,41 miliar.
Selain menerbitkan saham biasa, MENN juga menerbitkan waran seri I sebanyak 286,80 juta waran atau setara 28,57% dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:1. MENN belum merilis harga waran serta dana yang kemungkinan diraih dalam prospektusnya.
MENN berencana menggunakan Rp 1,68 miliar dari dana IPO untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemudian sekitar Rp 12,40 miliar digunakan untuk belanja modal atau capex dengan rincian Rp10,34 miliar untuk pembelian dan pengadaan IoT device dan Rp 2,06 miliar untuk pengembangan software.
Selanjutnya sekitar Rp 2 miliar digunakan untuk penyewaan gedung untuk penambahan cabang dan service point center baru yang berlokasi di empat kota besar. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja atau opex.
Sementara dana yang diraih dari penawaran waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk opex. Antara lain untuk marketing digital, media promosi dan kegiatan peningkatan sales marketing, pembelian inventory berupa perangkat IoT device. Serta penambahan SDM, biaya penyelenggaraan pelatihan karyawan, serta peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM.