Ihsg.co.id- Investor ulung Lo Kheng Hong, yang memiliki saham di PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF), kompak anjlok dan menghuni top losers pada Jumat (16/6/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CFIN turun tajam 4,47% ke Rp492/saham. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp25,40 miliar, sedangkan volume sebesar 49,81 juta saham.
Penurunan saham CFIN hari ini seiring aksi ambil untung alias profit taking investor usai saham tersebut melompat selama 4 hari beruntun.
Kabar teranyar, dalam keterbukaan informasi Kamis (15/6), manajemen menjelaskan, CFIN berhasil mencatat perolehan pendapatan usaha sebesar Rp557,66 miliar dalam satu kali transaksi.
Pendapatan tersebut tercatat sebagai hasil perjanjian fasilitas pembiayaan anjak piutang antara CFIN dan Indoland Bali Peropertindo (Indoland) melalui akta perjanjian Fasilitas Anjak Piutang Nomor 09, yang dibuat pada tanggal 12 Desember 2011 di Jakarta.
Setali tiga uang, saham PNLF merosot 4,08% ke level Rp282/saham, usai menguat selama 2 hari beruntun.
Sebelumnya, saham PNLF sedang membentuk tren kenaikan jangka pendek sejak 5 Juni lalu.
PNLF akan menyelenggarakan RUPST pada 19 Juni atau Senin pekan depan.