Ihsg.co.id- Hari kedua saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melantai usai terkena suspensi, malah mengalami pelemahan.
Pelemahan saham GIAA bahkan terbilang sangat jauh karena menyentuh auto reject bawah (ARB)
Pada pukul 10.15 waktu JATS, saham Garuda Indonesia tercatat turun 14 poin atau berkurang 6,9% ke level Rp 188 per saham. Saham GIAA tidak bisa turun lebih dalam lagi karena itu sudha batas ARB.
Mengutip data RTI, Rabu (4/1/2023), saham Garuda dibuka pada level Rp 194. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan penutupan kemarin di level Rp 202.
Sejauh ini harga saham Garuda Indonesia bergerak di antara level Rp 192 hingga Rp 204 per saham.
Total saham yang ditransaksikan sebanyak 37,28 juta saham dengan nilai Rp 7,32 miliar. Saham Garuda ditransaksikan sebanyak 3.569 kali.
Kapitalisasi pasar maskapai pelat merah ini tercatat sebesar Rp 17,56 triliun.