Ihsg.co.id- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi II, Kamis (01/12/2022).
IHSG ditutup melemah 0.85% ke level 7020.80 di zona merah. Kurva pergerakan IHSG hari ini tak mampu bergerak ke wilayah positif dan bahkan hampir menyentuh level psikologis 7000.
Pada penutupan sesi II, tercatat mayoritas saham mengalami koreksi. Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 308 saham melemah, 237 saham menguat dan 158 lainnya tetap konsisten tidak berubah. Volume saham dicatat sebanyak 37 miliar lembar diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.3 juta kali serta nilai perdagangan senilai 16,7 triliun.
Pergerakan IHSG kali ini berbanding terbalik dengan mayoritas saham acuan Asia. Nikkei 225 Index yang naik 0.16%. Pada pukul 15.00,Indeks Hang Sengyangtumbuhhingga1.97% disusul oleh Shanghai Composite yang meningkat 0.39%.Di Sisi yang sama Strait Times Index naik dengan 0.71%.
Berdasarkan data dari Refinitiv, dua sektor Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong pelemahan IHSG yaitu dari IDX Financials -1.72% dan IDX Technology -1.56%.
Dari sektor finansial-perbankan, tercatat mayoritas saham bank BUKU 4 mengalami kemunduran. PT Bank Central Indonesia Tbk (BBCA) turun 3.23% menjadi saham yang berdampak besar terhadap pergerakan IHSG.Koreksi saham BBCA sepertinya terjadi karena investor mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking).
Saham PT Bank Negara Indonesia Persero (BBNI) anjlok 2.02%. PT Bank Mandiri Persero (BMRI) turun sebesar 1.19% serta PT Bank Rakyat Indonesia Persero (BBRI) melemah 0.80%, serta
Dari sektor layanan perdagangan dan investasi terpantau terjadipenurunan saham dengan bobot pergerakan signifikan terhadap IHSG dari GOTO yang memiliki yang merosot ke level 141 atau 6,62% pada penutupan perdagangan hari ini. Saham GOTO dalam beberapa hari beruntun telah mengalami ARB (Auto Rejection bawah).