Ihsg.co.id- Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (3/2/2023), saham sektor energi terpangkas tajam mencapai 3,27%. Padahal indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat sebesar 21,16 poin (0,31%) menjadi 6.911,7.
Penguatan IHSG hari ini didukung kenaikan saham sektor teknologi 1,62%, sektor properti 1,23%, sektor infrastrukur 0,97%, dan sektor keuangan 0,85%. Sebaliknya, penurunan parah melanda saham sektor energi 3,27%, sektor material dasar 0,54%, dan sektor industri 0,58%.
Penurunan tajam melanda saham energi, yaitu saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun Rp 110 (3,83%) menjadi Rp 2.760, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melemah Rp 825 (2,35%) menjadi Rp 34.275, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) terkoreksi Rp 90 (3,81%) menjadi Rp 2.270.
Pelemahan signifikan juga terjadi pada saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang melemah Rp 900 (4,52%) menjadi Rp 19.000, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun Rp 90 (5,70%) menjadi Rp 1.490, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun Rp 75 (5,62%) menjadi Rp 1.260, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp 70 (4,91%) menjadi Rp 1.355.
Penurunan juga melanda saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melemah Rp 8 (5,16%) menjadi Rp 147 dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 100 (0,41%) menjadi RpĀ 24.000.