Ihsg.co.id- Pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sepanjang perdagangan. IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.198 – 7.272.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh dorongan kuat dari saham sektor keuangan dan kesehatan seperti farmasi yang membuat indeks Dow Jones di Wall Street kembali menguat.
“Jika dikombinasikan dengan naiknya harga komoditas Oil sebesar 1,27% dan Nikel sebesar 1,19% berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG dalam perdagangan Jumat ini,” ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (9/9/2022).
Di sisi lain, kembali turunnya harga komoditas seperti: CPO turun di hari ke 10 sebesar -4 41% (sehingga selama 10 hari CPO sudah turun tajam sekitar -22.15%), harga Coal turun di hari ke 3 sebesar -0.14% (sehingga selama 3 hari Coal turun sekitar -6.51%), harga Gold turun di hari pertama sebesar -0.62% serta Timah turun di hari kedua sebesar -1.67% (sehingga selama 2 hari Timah turun sebesar -3.61%). Sehingga di tengah kembali naiknya naiknya yield Obligasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini.
Saham rekomendasi Buy: BBRI, ADMR, ISAT, SMRA, ERAA, PTPP, EXCL, PWON, BBTN, SRTG Saham rekomendasi Sell: AALI, LSIP, SIMP, SSMS, SGRO.