Ihsg.co.id– Pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat, resmi menunda kenaikan tarif ojol.
Setelah pengumuman itu, saham dari perusahaan ojek online (ojol) ternama negeri ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah, Senin (29/8/2022).
Sejak pagi pada awal pembukaan perdagangan, saham GOTO telah berada di zona merah, saham dibuka di level Rp 302.
Kemudian pukul 09.13 saham GOTO berada di level Rp 306 per saham. Nilai itu mengalami penurunan sebanyak 12 poin atau 3,77% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Saham GOTO bergerak di antara Rp 300-306, dengan harga rata-rata sebesar Rp 303,20.
Sebelumnya, pengumuman resmi penundaan kenaikan tarif ojol disampaikan melalui keterangan tertulis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan penundaan dilakukan dengan pertimbangan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.
“Keputusan penundaan ini mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat,” ungkap Adita dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (28/8/2022).