Ihsg.co.id- Masih dalam periode rights issue, harga saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), malah ambruk.
Dalam data RTI Business, saham BNBA tutup harga di level Rp1.430 atau turun 6,54 persen pada perdagangan Rabu (23/11/2022).
Sementara pada penutupan perdagangan Selasa (22/11/2022), saham BNBA berhasil terjaga di level Rp1.530 per sahamnya.
Alhasil, dalam sepekan harga saham BNBA terkerek lesu 4,35 persen dengan rentang harga terendah Rp1.425 dan tertinggi di level Rp1.620.
Sedangkan sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd), kinerja harga saham BNBA juga masuk ke zona merah sebesar 55,86 persen.
Untuk diketahui sebelumnya, PT Bank Bumi Arta Tbk. menggelar aksi rights issue dengan menerbitkan sebanyak 616 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan yang berada tipis dari harga saham hari ini yakni Rp1.345 per saham.
“Perseroan menawarkan sebesar 616.000.000 Saham Baru atau sebesar 18,18 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II,” jelas manajemen dalam pembaruan prospektus, dikutip pada Rabu (23/11/2022).
Dalam prospektus yang dibagikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui aksi korporasi ini PT Surya Husada Investment selaku pemegang 25,45 persen saham perseroan menyatakan akan melaksanakan HMETD sesuai porsi kepemilikan dalam PMHMETD II.