iklan bank sumut

Ihsg.co.id- Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), disepakati akan membagikan dividen final sebesar Rp 71 per saham.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen final Rp 71 per saham.

“Kami membagikan dividen final Rp 71 per saham. Total dividen yang kita berikan di seluruh buku 2022 Rp 140 per lembar saham,” kata Ira dalam paparan publik, Kamis (22/6/2023).

Berdasarkan total saham UNVR, maka dividen final senilai Rp 2,70 triliun dan total dividen seluruhnya Rp 5,34 triliun. Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan laporan kinerja keuangan tahun buku 2022. Di tengah kondisi ekonomi makro yang terus bertumbuh, perseroan berhasil membukukan penjualan bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 4,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 29,5 triliun.

Sayangnya, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 22,15 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,92 triliun. Alhasil, laba bruto turun tipis 2,68 persen menjadi Rp 19,06 triliun pada 2022.

Melansir laporan keuangan Unilever Indonesia, Kamis, 9 Februari 2023, sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan beban pemasaran dan penjualan sebesar 8,45 triliun, beban umum dan administrasi Rp 3,54 triliun, serta beban lain-lain Rp 973 juta. Dari rincian tersebut, diperoleh laba usaha Rp 7,07 triliun atau turun 7,95 persen yoy.

Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 10,21 miliar dengan biaya keuangan Rp 85,21 miliar. Setelah dikurangi pajak, perseroan mengukuhkan laba sebesar Rp 5,36 triliun, turun 6,83 persen dibanding laba 2021 sebesar Rp 5,76 triliun.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 18,32 triliun, turun dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp 19,07 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 7,57 triliun dan aset tidak lancar Rp 10,75 triliun.

Liabilitas per Desember 2022 turun menjadi Rp 14,32 triliun dari Rp 14,75 triliun per Desember 2021. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 12,44 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 1,88 triliun. Sedangkan ekuitas sampai akhir tahun lalu turun menjadi Rp 3,99 triliun dari Rp 4,32 triliun pada akhir 2021.

By Admin

Leave a Reply