Ketika kita membaca atau mendengar kata “algoritma”, kebanyakan dari kita pasti menganggap itu ada hubungannya dengan bahasa pemrograman, ilmu komputer, atau matematika. Ya, itu benar, algoritma memang tak lepas dari hal yang disebutkan diatas.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan algoritma itu sendiri? Untuk mengenal lebih jauh dengan algoritma itu sendiri, yuk simak ulasan kami mengenai pengertian algoritma, struktur dasar algoritma, ciri dan manfaat algoritna berikut ini.
Pengertian Algoritma
Algoritma secara umum adalah urutan sejumlah langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
Pendapat lain berpendapat bahwa definisi algoritma adalah suatu proses atau seperangkat aturan yang harus diikuti dalam komputasi atau kegiatan pemecahan masalah lainnya, terutama oleh komputer.
Biasanya algoritma digunakan untuk melakukan perhitungan, inferensi otomatis dan pengolahan data pada komputer menggunakan perangkat lunak.
Dalam suatu algoritma, terdapat sekumpulan instruksi terbatas untuk menghitung suatu fungsi yang diproses dan menghasilkan output serta berhenti pada kondisi akhir yang telah ditentukan sebelumnya.
Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma.
Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart atau diagram alur.
Algortima juga mempunyai bentuk dasar yang terbagi menjadi 3 bagian. berikut ini tiga bentuk dasar suatu algoritma:
1). Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm), yaitu suatu perintah yang dapat diurutkan secara sistematis dan berurutan serta diikuti oleh sejumlah instruksi.
2). Algoritma Perulangan (Looping Algorithm), yaitu sebuah perintah yang memungkinkan Anda mengulang beberapa instruksi dengan memperhatikan kondisi tertentu.
3). Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm), yaitu suatu perintah yang dapat digunakan untuk memilih salah satu dari banyak pilihan yang tersedia.
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan algoritma, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai definisi algoritma menurut para ahli:
1). Donald Ervin Knuth
Menurut Donald Ervin Knuth, definisi algoritma adalah sekumpulan aturan yang menyediakan berbagai operasi untuk memecahkan masalah tertentu.
2). Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Menurut Seymour Lipschutz dan Marc Lipson, algoritma adalah daftar yang berisi langkah demi langkah yang terbatas dan terdefinisi dengan baik yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3). Marvin Minsky
Menurut Marvin Minsky yang dimaksud dengan algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu ke waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.
Struktur Dasar Algoritma
Struktur algoritma adalah urutan eksekusi pemrosesan instruksi dalam algoritma dan juga cara di mana struktur instruksi algoritma dibangun. Struktur dasar algoritma dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:
1). Runtunan (Sequence)
Sequence atau runtunan dalam struktur suatu algoritma adalah instruksi dari algoritma yang diproses langkah demi langkah dari awal sampai akhir. Dari langkah pertama hingga langkah terakhir.
Harus selalu diingat bahwa urutan ini juga berlaku untuk bahasa pemrograman, ketika instruksi bahasa pemrograman yang kita tulis diproses oleh komputer, komputer akan memproses dan menerjemahkan bahasa pemrograman secara berurutan dari awal hingga akhir.
Dengan struktur runtunan ini, kita dapat menentukan bagaimana menulis instruksi, instruksi mana yang lebih dulu dilakukan dan instruksi mana yang harus diakhiri.
2). Pemilihan (Selection)
Secara umum, instruksi algoritma akan berisi satu pilihan atau seleksi yang akan muncul jika ada dua atau lebih alternatif solusi. Contohnya dalam hal menyalakan komputer.
Langkah-langkah untuk menghidupkan komputer sebenarnya sangat sederhana, tetapi dalam proses ini bisa ada 2 solusi atau lebih. Dalam struktur seleksi biasanya akan ditemukan algoritma atau seleksi, sehingga tidak mungkin memisahkan struktur algoritma dari seleksi.
3). Pengulangan (Repitition)
Struktur dasar algoritma yang ketiga adalah pengulangan atau repitition, artinya kasus pemecahan masalah dalam algoritma dan bahasa pemrograman sebenarnya tidak akan lepas dari kasus-kasus yang membutuhkan pengulangan.
Di algoritma sendiri untuk mengatasi kasus pengulangan data, memiliki intruksi tersendiri, dengan intruksi tersebut pengulangan akan lebih mudah ditulis secara singkat dan praktis daripada harus di tulis satu-persatu.
Oleh karena itu karena kerap sekali pengulangan ditemukan di kasus-kasus pemecahan masalah terkomputerisasi, maka di algoritma dikenal struktur pengulangan yang akan lebih memudahkan dan mempercepat penulisan proses pengulangan secara praktis dan cepat.
Ciri – Ciri Algoritma
Algoritma memiliki lima ciri utama yang saling berhubungan. Menurut Donald E. Knuth, adapun ciri-ciri algoritma adalah sebagai berikut:
1). Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya.
2). Ada proses, yaitu langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan akhir.
3). Ada ouput, yaitu solusi atau tampilan akhir yang diperoleh dari suatu algoritma. Algoritma memiliki setidaknya satu output.
4). Terdapat instruksi yang jelas dan tidak ambigu, yaitu instruksi yang jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan output.
5). Adanya tujuan akhir tercapai, yaitu akhir program dimana program akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.
Fungsi Algoritma
Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Secara lebih spesifik, beberapa fungsi algoritma adalah sebagai berikut:
1). Untuk membantu menyederhanakan program yang kompleks dan besar.
2). Untuk memudahkan dalam membuat program untuk suatu masalah tertentu.
3). Untuk meminimalkan penulisan program berulang-ulang.
4). Untuk memudahkan pembuatan program yang lebih rapi dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
5). Ketika terjadi kesalahan, algoritme dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
6). Mempermudah proses dokumentasi
Demikian artikel kami mengenai pengertian Algortima lengkap dengan struktyur dasar, ciri – ciri serta manfaat algoritma.
Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai algoritma. Terima kasih sudah berkunjung.