Di era yang semakin berkembang dan dinamis ini, banyak sekali teknologi-teknologi yang dikembangkan untuk mengikuti perubahan kebutuhan dan gaya hidup manusia.
Salah satunya adalah mesin scanner, jika dulunya kita perlu waktu yang panjang untuk memperbanyak atau menggandakan berkas hardcopy maka scanner dating untuk mempersingkat dan mempermudah proses tersebut.
Tidak hanya cepat dan mudah, proses menggandakan dokumen menggunakan Scanner juga umumnya menghasilkan salinan yang lebih otentik. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita bahas tuntas hal-hal terkait Scanner.
Pengertian Scanner Secara Umum
Secara umum Scanner adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menggandakan atau menyalin dokumen fisik berupa teks atau gambar yang kemudian dapat disimpan ke perangkat lain baik PC, Laptop ataupun smartphone.
Fungsi dari scanner ini sendiri sebenarnya mirip dengan mesin fotocopy, hanya saja scanner ini menghasilkan data digital yang dapat dilihat dan diedit terlebih dahulu melalui PC atau laptop sebelum dicetak. Hasil dari proses scanning ini juga dapat disimpan seperti data digital lainnya.
Saat ini ada beberapa jenis scanner yang beredar dengan spesifikasi khusus masing-masing, diantaranya Scanner yang digunakan untuk memindai lembar jawaban komputer, yakni IR SCAN.
Hal ini biasanya dilakukan oleh lembaga pendidikan pada Ujian Umum dan Ujian Nasional. Selain itu, scanner yang saat ini beredar di pasaran adalah Scanner OCR (Optical Character Recognition).
Saat ini juga ada Scanner dengan teknologi DRM (Digital Mark Reader), scanner yang fungsinya sama dengan IR Scan, hanya saja scanner ini bisa membaca semua jenis alat tulis, tidak dipatok hanya menggunakan pensil 2B saja termasuk juga bisa membaca semua jenis kertas.
Jenis scanner yang lain ada juga Flatbed Scanner yang merupakan dengan bentuk seukuran kertas folio, sehingga scanner ini seperti mesin fotocopy namun dengan ukuran yang kecil.
Ada juga PSC atau Print Scan Copy yang merupakan perangkat yang memiliki banyak fungsi, salah satunya dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga digunakan sebagai printer dan juga dapat digunakan untuk mesin fotocopy.
Salah satu yang mungkin sering kita lihat adalah Handy scanner, yakni alat pemindai berbentuk kartu pos yang biasa kita temukan di supermarket atau minimarket. Karena dapat digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang terdapat pada barang berkode tersebut.
Pengertian Scanner Menurut Ahli
Berikut dibawah ini pengertian scanner menurut para ahli, antara lain.
1). Pengertian Scanner Menurut Sanjaya Saxena
Menurut Sanjaya Saxena Scanner adalah mesin input yang digunakan untuk memasukkan data langsung dari sumber dokumen ke dalam sistem komputer.
2). Pengertia Scanner Menurut Dewan Editorial Oswaal
Menurut Dewan Redaksi Oswaal Scanner adalah mesin input yang digunakan untuk memasukkan salinan gambar ke dalam komputer.
3). Pengertian Scanner Menurut Joyrup Bhattacharya
Menurut Joyrup Bhattacharya Scanner adalah alat untuk proses penginputan gambar dan dokumen serta menyimpannya dalam bentuk digital pada komputer.
4). Pengertian Scanner Mneurut P Gulati
Menurut P Gulati Scanner adalah mesin input yang digunakan untuk menyalin dokumen yang dicetak ke dalam memori komputer dan mengubah gambar menjadi data digital. Scanner dapat membaca berbagai bentuk dokumen termasuk teks, Gambar bahkan Barcode.
5). Pengertian Scanner Menurut Mohini Arora
Menurut Mohini Arora Scanner adalah mesin input yang digunakan untuk mengubah dokumen atau foto tercetak menjadi bentuk digital.
Sejarah Perkembangan Scanner
Penemuan pemindai erat kaitannya dengan perkembangan fotografi, fotokopi, dan mesin optik. Penemu pemindai adalah Robert S. Ledley yang lahir di New York, Amerika Serikat pada tahun 1926.
Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mesin yang ia temukan disebut Automatic Computerized Transverse Axial atau ACTA.
Sejarah pengembangan pemindai dimulai pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine dan perangkat lunak Teknologi Omni-Font OCR (Optical Character Recognation).
Software ini berfungsi untuk mengenali teks yang ada pada objek yang dipindai dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. Dari awal perkembangan ini lah teknologi scanner dimulai dan akhirnya terus berkembang hingga saat ini dengan teknologi yang semakin maju.
Saat ini, scanner berkembang pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, antara lain scanner dari Canon, Hewlett Packard (HP), EPSON, UMAX, Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak merk scanner lainnya yang berkembang pesat seiring dengan penemuan-penemuan baru.
Sekarang pemindai dapat digunakan untuk memindai objek tiga dimensi dan film negatif. Bentuk dan ukuran scanner ada bermacam-macam, ada yang seukuran kertas folio, ada yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru adalah pulpen yang belum lama ini diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. hingga 1.000 halaman teks tercetak dan kemudian mentransfernya ke komputer pribadi (PC).
Pemindai berukuran pena disebut Quicklink. Pena pemindai berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Pemindai dapat melakukan pekerjaan acak lebih cepat daripada pemindai datar. Data yang telah diambil dengan pemindai dapat langsung dimasukkan ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Seiring perkebangan zaman dan perubahan kebutuhan hingga saat ini kemampuan dan variasi Scanner juga terus meningkat. Kebutuhan akan mesin Scanner juga semakin meluas bahkan sampai tahap perseorngan.
Cara Kerja Scanner
Dengan berbagai fungsi dan dinamika sejarahnya, kita mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana sebenarnya cara kerja mesin Scanner. Berikut ini tahapan sistem kerja meisn Scanner secara umum.
1). Pertama-tama kita harus meletakkan gambar yang akan dipindai pada permukaan kaca pemindai.
2). Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa cahaya, jaraknya telah ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar pada kaca pemindai.
3). Saat kepala pemindai bergerak, pemindaian menangkap cahaya yang dipantulkan pada area yang dipindai dengan akurasi sekitar 1/90.000 inci.
4). Lampu mulai menyala dan motor stepper akan berputar untuk menggerakan lampu hingga tepat diatas benda.
5). Cahaya yang dipancarkan pada gambar akan langsung dipantulkan pada area kosong atau putih tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya jika dibandingkan dengan area yang tampak gelap atau berwarna, kemudian pantulan yang telah dihasilkan akan diteruskan oleh beberapa cermin ke lensa pemindai.
6). Pada pantulan cahaya akan bergerak menuju sensor CCD.
7). Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan dan panjang gelombang dan mengubahnya menjadi tegangan analog.
8). Tegangan analog akan berubah menjadi nilai digital karena adanya konverter “Analog to Digital” ADC.
9). Sinyal digital yang berasal dari sensor CCD akan dikirim ke papan logika dan dikirim kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukkan warna pada titik-titik bayangan yang dipantulkan.
Cara kerja mesin Scanner ini mungkin terdengar rumit, akan tetapi perlu diingat bahwa mesin Scanner saat ini sudah bekerja secara otomatis sehingaa kita hanya perlu melakukan beberapa prosedur manual saja, misalnya meletakkan dokumen yang akan dipindai dan semacamnya
Nah, itu tadi pembahasan mengenai pengertian scanner secara umum dan menurut ahli, jenis, sejarah hingga cara kerja scanner.
Demikian ulasan kami Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memahami tekonoloi. Terimakasih ya sudah berkunjung.