Startup merupakan suatu istilah yang merujuk pada suatu bisnis atau sebuah perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan ini berarti bisa dikatakan perusahaan baru yang berada fase pengembangan untuk menemukan pasar dan mengembangkan produk. Saat sekarang ini istilah starup dikerucutkan lagi menjadi perusahaan rintisan yang mengacu pada bisnis yang mengacu pada bisnis yang berbasis teknologi. Untuk ulasan selanjutnya kami akan membahas mengenai startup dibawah ini
Pengertian Startup
Dalam modul pembelajaran mata kuliah kewirausahaan (2020), startup adalah perusahaan atau suatu kegiatan usaha yang baru saja dibangun atau dalam masa rintisan. Tapi perlu digaris bawahi semua perusahaan yang baru dirintis dapat disebut startup. Karena, perusahaan starup lebih merujuk ke bidang teknologi serta informasi yang berkembang di internet. Istilah ini berasal dari bahasa inggris star-up yang artinya baru dirintis.
Perusahaan bisa dikatakan startup bisa dengan tiga faktor yakninya sebagai pendiri, atau pemberi dana, atau memiliki produk atau layanan. Dalam lingkup starup pada umumnya perusahaan rintisan yang sudah dinilai berhasil dalam miembangkan bisnisnya akan di bagi menjadi tiga kategori yaitu unicorn, decacorn dan hektacorn. Prusahaan startup yang termasuk dalam kategori unicorn merupakan perusahaan yang memiliki nilai korporasi lebih dari 1 miliar dolar AS atau kisaran Rp.14 triliyun. Perusahaan startup yang termasuk kategori decacorn adalah perusahaan rintisan dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Sedangkan hectacorn mengacu pada perusahaan rintisan yang besar dengan valuasi 100 miliar dollar AS.
Tiga istilah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee pada tahun 2013. Dia adalah seorang pemodal ventura yang sangat banyak memberikan dana untuk perusahaan rintisan. Istilah tersebut dianggap sebagai hewan mitos, hewan mitos merupakan perumpamaan yang tepat. Pasalnya, perusahaan rintisan dengan nilai valuasi tersebut masih sangat langka. Hingga saat inipun belum ada kerangka kerja terperinci untuk menentukan valuasi perusahaan startup. Pada umumnya perusahaan perusahaan tersebut memilih merahasiakan jumlah pendanaan yang masuk.
Sejarah Startup
Startup diperkirakan muncul sekitar tahun 1998 hingga tahun 2000. Sekarang ini buble dot.com sedang populer. Buble.com adalah perusahaan yang sangat banyak didirikan dan mulai berkembang saat ini. Semenjak perusahaan ini terkenal, barulah bermunculan perusahaan yang membuat website pribadi. Hingga staup menjadi ladang usaha untuk memulai bisnis bahkan hingga saat ini.
Dampak semakin terlihat dengan semakin banyak orang yang mengenal internet dan juga memanfaatkan internet sebagai ladang bisnisnya. Sekarang, startup mengalami pembaharuan makna, menjadi bisnis yang identik dengan dunia digital, teknologi informasi dan aplikasi.
Jenis Startup
Karena perusahaan yang baru dirintis yang disebut starup bergerak dalam bisang teknologi dan informasi maka terdapat beberapa jenis starup yaitu
- Startup game
Starup jenis ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang game atau permainan. Kegiatannya seperti membuat aplikasi game, ini adalah perusahaan starup yang sangat berkembang saat ini karena memiliki peluang yang besar.
- Startup edukasi
Startup jenis ini merupakan perusahaan rintisan yang bergerak dalam bisang edukasi atau pembelajaran. Kegiatannya berupa pembelajaran, misal layanan aplikasi perpustakaan, forum belajar, dan sejenisnya.
- Startup perdagangan
Startup jenis ini adalah perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang ekonomi, khususnya perdagangan. Kegiatannnya seperti membuat aplikasi hingga menghasilkan jenis barang yang dijual.
Karakteristik Startup
Startup tentu memiliki karakteristik, berikut kami ulas karakteristik perusahaan starup atau rintisan
- Usia bisnis kurang dari tiga tahun
Perusahaan starup memang dikenal sebagi perusahaan atau bisnis yang baru dirintis. Jika masih berusia kurang dari tiga tahun barulah disebut sebagai perusahaan starup
- Mempunyai inovasi dan keunikan ide
Perusahaan starup dalam inovasi dan keunikan ide tentu menjadi dasar yang sangat penting dalam mendirikan starup. Karena, inovasi dan keunikan tersebutlah yang mempengaruhi berkembangnya perusahaan atau bisnis tersebut dan juga membedakan dari perusahaan lainnya.
- Minim sumber daya manusia
Perusahaan startup tidak memiliki banyak tim. Dalam bisnis starup kebanyakan hanya memiliki SDM kurang lebih 20 orang bahkan ada perusahaan yang hanya memiliki tiga atau lima orang saja. karena kelancaran mereka dalam bekerja adalah sebagian besar dilakukan oleh teknologi.
- Multitasking
Dengan tidak memiliki banyak tim tersebutlah, para anggota tim startup dituntut harus multitasking atau memiliki pekerjaan yang lebih banyak dibanding yang semestinya.
- Memiliki semangat muda
Dalam bisnis startup para anggotanya tentu banyak inovasi- inovasi baru yang dikembangkan. Sehingga ini yang mebuat para anggota selalu bersemangat dalam menjalankan bisnisnya.
- Ketidakpastian
Dalam bisnis ini kadang pendapatan yang diterima kurang stabil. Satu sisi karena baru dirintis, sehingga akan menyebabkan ketidakpastian dalam beberapa hal, khususnya soal pendapatan.
- Didominasi teknologi
Bisnis startup ini khusus diperuntukkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang tenologi. Jadi, jika tidak berbasis teknologi tidak bisa dikatan perusahaan starup
- Memakai internet
Bisnis startup selalu mengandalkan internet untuk akses dan sebagainya. Internet merupakan suatu hal yang paling penting dalam mendukung bisnis ini. Karena untuk bekerja dan menciptakan suatu produk menggunakan media internet begitupun mejalin komunikasi bisnis dan yang paling penting juga adalah situs web.
Demikian ulasan kami mengenai pengertian, sejarah, jenis dan karakteristik startup. Semoga ulasan kami bermanfaat dan membantu kamu memahami mengenai startup. Terimakasih ya telah berkunjung.