Ihsg.co.id– Seiring penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/9/2022), pemodal asing kembali menorehkan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 927,71 miliar.
Net buy terbanyak melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 267,84 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 148,51 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 137,56 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 114,96 milliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp 114,71 miliar.
Sebaliknya kelima saham ini dilanda penjualan bersih (net sell) oleh investor asing, yaitu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 34,34 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 26,60 milliar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 20,13 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 15,68 milir, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 15,62 miliar.
Pengutan indeks didukung kenaikan sejumlah sektor saham, yaitu saham sektor energi sekitar 1,21%, sektor material dasar 0,90%, sektor industri 0,82%, sektor keuangan 0,48%, dan sektor kesehatan 0,56%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi 1,33%, sektor konsumer non primer 0,20%, dan sektor infrastruktur 0,02%.
Di tengah penguatan IHSG, ketiga saham ini berhasil auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik Rp 26 (34,21%) menjadi Rp 102 dan PT Atlas Resources Tbk (ARII) menguat Rp 66 (24,44%) menjadi Rp 336. Lonjakan juga melanda saham PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) naik Rp 28 (30,11%) menjadi Rp 121, PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik Rp 42 (20,19%) menjadi Rp 250, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik Rp 21 (18,42%) menjadi Rp 135, dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) naik Rp 11.000 (15,88%) menjadi Rp 8.025.
Sebaliknya pelemahan melanda beberapa saham berikut, yaitu saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA), PT Shield On Service Tbk (SOSS), PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS).