PT Bank Sumut dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) melaksanakan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dalam rangka pengembangan kapabilitas organisasi untuk mendukung program transformasi sehingga mampu bersaing di Sumatera Utara dan Nasional.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan di Ballroom Lantai 10 PT Bank Sumut, Rabu (28/2) yang digelar pada rangkaian acara Rapat Kerja Triwulan I PT Bank Sumut Tahun 2024.
MoU ini ditandatangani secara langsung oleh Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi dan Direktur LPPI Edy Setiadi serta disaksikan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Hadi Sucipto, Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut Eksir dan Direktur Keuangan & TI PT Bank Sumut Arieta Aryanti.
Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis dalam perjalanan transformasi Bank Sumut. “Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terjalinnya kerjasama dengan LPPI dalam mendukung upaya transformasi Bank Sumut”
Babay berharap dengan kolaborasi ini, akan semakin memperkuat fondasi Bank Sumut, meningkatkan daya saing Bank serta memperkuat industri perbankan Indonesia secara keseluruhan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LPPI Edy Setiadi yang telah berkecimpung selama 25 tahun sebagai peneliti ekonomi, menjelaskan bahwa tantangan perekonomian global dan nasional lebih berat dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini terlihat dari situasi geopolitik yang menggangu supply chain sehingga berpengaruh terhadap perekonomian global.
Edy menambahkan bahwa kondisi ini akan berpengaruh terhadap perbankan nasional, yang berakibat tidak efektifnya kebijakan moneter yang umumnya menggunakan channel perbankan.
Dengan demikian, lanjut Edy, untuk tetap sustain di lingkungan kompetisi perbankan yang semakin ketat, Bank Sumut harus mempunyai Corporate Plan yang handal untuk meningkatkan kapabilitas organisasi.
“Saya mengucapkan apresiasi atas respon Bank Sumut dalam mengantisipasi perkembangan global dan nasional dengan menginisiasi Nota Kesepahaman ini”jelasnya
Edy menambahkan, peningkatan kapabilitas organisasi meliputi Pengembangan Manajemen Strategis, Pengembangan Adopsi Inovasi Bisnis Perbankan, Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengembangan Budaya Organisasi serta bidang kerja sama lain yang relevan. Cakupan nota kesepahaman ini menurut Edy mampu meningkatkan daya saing dan sustainability Bank Sumut di kancah lokal dan nasional.
Pada rangkaian acara Rapat Kerja Triwulan I PT Bank Sumut Tahun 2024 tersebut, juga telah ditandatangani komitmen Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang PT Bank Sumut untuk pencapaian target kinerja Tahun 2024, yang disaksikan oleh jajaran Direksi PT.Bank Sumut. Direktur Utama PT. Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan dalam closing statementnya bahwa Bank Sumut adalah “Rumah Kita”, sehingga setiap insan Bank Sumut harus menjaga, mendukung dan bersinergi dalam kebijakan strategis yang telah diamanatkan pemegang saham dan Manajemen