Ihsg.co.id- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membuat heboh pasar pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (2/12/2022). Ada transaksi saham GOTO sebanyak 57,3 juta lot (5,7 miliar saham) senilai Rp 11,4 miliar atau setara dengan harga rata-rata Rp 2/saham.
Transaksi ini pun menimbulkan pertanyaan tentang mengapa ada antrean membeli di harga Rp 2/saham yang levelnya di bawah harga pasar. Hal ini mengingat harga saham GOTO, sesuai data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup terkoreksi 6,38% (auto reject bawah/ARB) di Rp 132/saham.
Setelah ditelusuri, ternyata Rp 2/saham adalah harga pembelian saham (exercise price) khusus untuk karyawan GOTO sebagai bagian dari skema Share Based Compensation (SBC) atau semacam program opsi saham karyawan (Employee Stock Ownership Program/ESOP).
Skema SBC sebenarnya sudah disebutkan jauh-jauh hari dalam prospektus FOTO saat perusahaan melakukan aksi korporasi berupa Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) pada 11 April 2022.
Saham yang digunakan dalam skema SBC merupakan saham yang diterbitkan sebelum IPO sehingga karyawan juga terikat aturan penguncian saham (lock-up) selama 8 bulan. Per 1 Desember lalu, Ketika gembok lock-up dibuka, karyawan berhak mengeksekusi haknya untuk membeli saham GOTO senilai Rp 2/saham.