Saat ini, untuk mengetahui perkembangan dan segala informasi yang terjadi di seluruh pelosok dunia saat ini tidaklah sulit.
Ada berbagai media yang bisa menjadi sarana bagi kita untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang sedang terjadi di seluruh dunia. Hal tersebut disebut dengan berita.
Kamu mungkin sering melihat tayangan berita di berbagai media, seperti televisi, internet atau bacaan di media cetak. Namun tahukah kamu apa arti dari berita itu sendiri?
Untuk mengetahui lebih jauh tentang berita, yuk simak ulasan kami tentang pengertian berita, istilah berita, jenis, unsur dan tujuan berita berikut ini.
Pengertian Berita
Berita adalah informasi faktual yang sedang atau telah terjadi dan disampaikan melalui perantara media, baik media elektronik maupun media cetak. Penyampaian berita juga bisa dari mulut ke mulut dan harus berupa fakta, bukan karangan fiksi atau cerita yang dibuat-buat.
Umumnya berita yang disampaikan harus berupa fakta tentang peristiwa yang pernah atau sedang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, pengajuan harus disertai dengan fakta terbaru atau terkini.
Berita hadir untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa terkini. Selain itu, tujuannya juga untuk mempengaruhi masyarakat secara luas. Oleh karena itu, ketika berita tidak disajikan berdasarkan fakta, hal itu juga akan mempengaruhi masyarakat itu sendiri.
Syarat Berita
Dalam pembuatannya suatu berita yang baik harus memenuhi syarat-syarat pembuatan berita. Berita yang baik adalah berita yang memenuhi kode etik jurnalistik yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut. Berikut syarat sebuah berita:
1). Berdasarkan fakta
Informasi dalam berita yang disampaikan harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Berita tidak boleh didasarkan pada komposisi atau cerita fiksi.
2). Aktual
Aktual artinya informasi dalam berita yang disampaikan merupakan informasi terbaru atau terkini. Hal ini dapat dibuktikan dengan selisih waktu antara siaran berita dan peristiwa yang diberitakan tidak terlalu jauh berbeda.
3). Berimbang
Dalam berita, informasi yang disampaikan tidak hanya harus faktual tetapi juga berimbang. Berimbang artinya fakta atau informasi yang disampaikan adalah informasi yang benar dan tidak memihak atau menyudutkan salah satu pihak. Dengan begitu orang yang membaca atau melihat juga tidak akan terpengaruh.
4). Lengkap
Hal terakhir yang harus ada dalam sebuah berita adalah lengkap. Artinya setiap informasi dalam berita harus disajikan secara utuh, tidak ada yang disembunyikan atau dikurangi. Dengan begitu masyarakat atau khalayak luas yang membaca atau mendengarkan berita tidak bingung dengan informasi yang disampaikan.
Jenis – Jenis Berita
Informasi dalam berita menarik dan berdasarkan fakta. Berita dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1). Straight News (Berita Langsung)
Straight News adalah berita yang ditulis secara lugas dan ringkas. Meski ditulis secara singkat, semua unsur yang dibutuhkan dalam berita harus tetap ada. Jenis berita ini juga dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu hard news dan soft news.
2). Hard News
Hard News adalah berita yang berisi informasi tentang peristiwa khusus atau kejadian terkini, yang penting dan harus disampaikan. Kedua, soft news, yaitu berita yang mengandung informasi pendukung. Straight News biasanya kita temukan di halaman pertama surat kabar.
3). Depth News (Berita Mendalam)
Depth News atau berita mendalam adalah jenis berita yang memuat konten mendalam. In depth news biasanya berisi ulasan yang lebih mendalam tentang suatu informasi atau peristiwa tertentu.
Isi dalam berita jenis ini biasanya lebih menekankan pada unsur mengapa dan “bagaimana” dari peristiwa tersebut. Tujuannya tentu saja untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan lebih mendalam tentang topik atau peristiwa tertentu.
4). Berita Investigasi
Jenis berita selanjutnya adalah berita investigatif. Berita ini dibuat berdasarkan penelitian atau investigasi lebih dalam melalui berbagai sumber yang kompeten. Jenis berita ini biasanya dibuat untuk tujuan tertentu, seperti mengungkap hal-hal tersembunyi yang belum tersampaikan kepada publik.
5). Berita Interpretatif
Berita tafsir ini merupakan hasil pengembangan dari berita langsung (straight news). Berita ini termasuk berita langsung, tetapi karena merupakan perkembangan, ditambah dengan beberapa informasi tambahan.
Misalnya pendapat ahli atau penelitian lebih lanjut dari penulis. Informasi yang ditambahkan juga harus berkaitan dengan berita yang disampaikan, misalnya latar belakang peristiwa atau pendapat seorang ahli.
6). Berita Opini
Terakhir, ada berita opini. Sesuai dengan namanya, jenis berita ini hanya berisi opini tentang suatu peristiwa atau hal yang sedang terjadi. Pendapat ini diberikan oleh para ahli, pengamat, dan masyarakat umum. Biasanya berita ini dibuat untuk mendukung berita utama dari peristiwa terkini.
Unsur Sebuah Berita
Sebuah berita baik tidak disusun sembarangan, karena ada beberapa unsur yang harus dipenuhi. Unsur ini harus ada dalam komposisi sebuah berita agar berita tersebut dikatakan good news.
Elemen ini umumnya dikenal sebagai 5W+1H. Berikut penjelasan unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah berita:
1). What (apa)
Pada elemen what menjelaskan tentang apa berita tersebut. Unsur what berkaitan dengan apa yang dibahas dalam berita dan merupakan unsur pembentuk yang paling penting.
Unsur “apa” ini biasanya membahas isu terkini atau kejadian terkini yang sedang terjadi. Jadi, unsur “apa” berarti dari apa berita itu dibuat.
2). Who (siapa)
Unsur selanjutnya adalah who (siapa). Unsur who berhubungan dengan orang atau subjek yang berkaitan dengan informasi atau berita yang ditulis.
Unsur ini meliputi siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, siapa yang terlibat harus dinyatakan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan penulisan.
3). When (kapan)
Berikutnya adalah ketika (kapan). Unsur ini menggambarkan waktu terjadinya peristiwa atau peristiwa yang disebutkan dalam berita tersebut.
Waktu terjadinya kejadian atau peristiwa ini juga harus dinyatakan dengan jelas agar mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Selain itu, jika waktu kejadian tidak disebutkan secara jelas juga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
4). Where (dimana)
Selanjutnya adalah dimana (where). Unsur ini menggambarkan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa atau peristiwa tersebut. Kejelasan informasi tentang tempat terjadinya peristiwa akan membuat berita mudah dipahami dan tidak menimbulkan kecemasan.
Ada kasus di mana lokasi atau tempat kejadian berita mungkin tidak ditentukan untuk melindungi orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
5). Why (mengapa)
Unsur mengapa dalam berita adalah bagian yang harus menjelaskan mengapa atau latar belakang kejadian tersebut. Pada bagian ini juga dapat dijelaskan alasan terjadinya peristiwa tersebut.
6). How (bagaimana)
Yang terakhir adalah elemen how (bagaimana). Bagian ini menjelaskan kronologi peristiwa secara rinci. Dengan begitu orang akan mengetahui urutan atau kronologi suatu peristiwa secara lebih detail.
Fungsi dan Tujuan Berita
Sebuah berita yang disampaikan dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat umum. Secara khusus, berita dibuat dengan fungsi dan tujuan tertentu. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan reportase berita:
1). Untuk Menyampaikan Informasi
Fungsi dan tujuan utama pembuatan berita adalah untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa atau peristiwa yang sedang atau telah terjadi.
Informasi yang disajikan merupakan informasi yang penting, terkini, menarik dan banyak menarik perhatian masyarakat. Contohnya adalah peristiwa terkini, kecelakaan, politik, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, gaya hidup dan sebagainya.
2). Membantu Masyarakat Menjadi Terbuka
Sesuai dengan pengertian berita yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa berita adalah informasi yang disampaikan dan mempunyai nilai penting bagi masyarakat, maka tujuan dan fungsi berita selanjutnya adalah membantu masyarakat atau khalayak agar lebih terbuka.
Artinya, dengan berbagai fakta dan informasi yang disampaikan dari berbagai sumber yang kompeten, publik akan mendapatkan masukan dari berbagai sumber. Dengan jumlah informasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami setiap kejadian yang diinformasikan, baik dari dalam maupun luar negeri, secara lebih terbuka.
3). Meningkatkan Kesadaran Publik
Berita berbasis fakta ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu tertentu yang sedang berkembang.
Artinya, publik atau publik dapat lebih memahami isu yang sedang dibahas, kepentingannya dan dampak atau implikasinya bagi kehidupan mereka di masyarakat. Isu yang dimaksud beragam, mulai dari isu lingkungan, kesehatan, ekonomi, politik dan lainnya.
4). Membentuk Opini Publik
Fungsi dan tujuan akhir berita adalah membentuk opini publik. Tujuan ini tidak berarti buruk tetapi juga tidak baik. Ada teori yang disebut agenda setting yang berkaitan dengan media massa yang mengatakan bahwa media, termasuk dalam hal ini berita, cenderung membentuk kepedulian dan kepedulian terhadap isu-isu tertentu.
Oleh karena itu, berita disebut sebagai pembentuk opini publik, karena apa yang disampaikan dalam berita dapat menentukan bagaimana orang memiliki opini atau opini.
Demikian artikel kami mengenai pengertian berita lengkap dengan syarat, jenis, unsur serta fungsi berita.Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai berita. Terima kasih sudah berkunjung.