Ihsg.co.id- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tengah melakukan aksi buyback saham. Proses ini akan berlangsung dari 1 Maret 2022 hingga 31 Agustus 2023.
Mirae Asset Sekuritas mencatat aksi korporasi buyback saham yang tengah dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan keyakinan manajemen bahwa harga sahamnya saat ini masih undervalued. Dalam riset yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas disebutkan kinerja sektor keuangan akan tetap tangguh di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang didukung meningkatnya pertumbuhan kredit seiring dengan pemulihan ekonomi.
Adapun BRI juga disebut akan mendapat keuntungan dari pengetatan kebijakan moneter. Dengan kenaikan suku bunga, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan margin bunga bersih alias Net Interest Margin (NIM) BRI akan meningkat.
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengungkapkan tujuan buyback saham tersebut untuk meningkatkan sense of ownership pekerja BRI atau Insan BRILian terhadap perseroan. Sehingga dapat mendongkrak kinerja secara fundamental.
“Tujuan dari aksi korporasi tersebut digunakan untuk program kepemilikan saham bagi para pekerja BRI. Yaitu melalui program Employee Stock Allocation (ESA) atau Employee Stock Option Plan (ESOP),” jelas Viviana dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).
Dia menambahkan, melalui program tersebut BRI akan memberikan insentif non cash untuk lebih meningkatkan motivasi pekerja yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan secara sustain.
“Buyback akan terus kami lakukan dengan tujuan nanti saham treasury stock ini akan diberikan sebagai insentif jangka panjang bagi seluruh pekerja BRI,” ujarnya.