Ihsg.co.id- Penurunan hingga level terendah terjadi terhadap harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Dalam 52 pekan terakhir, penurunan saham ARTO ini dianggap tidak masuk akal tak mencerminkan faktor fundamental dengan positifnya kinerja keuangan perseroan tahun 2022.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ARTO ditutup melemah hingga auto reject bawah (ARB) setelah harganya turun Rp 200 (6,76%) menjadi Rp 2.760. Level tersebut menjadi level terendah saham ARTO dalam setahun terakhir. Sedangkan level tertinggi saham ARTO dalam setahun terakhir berada di level Rp 16.900.
Bahkan, penurunan harga saham ARTO merupakan yang terdalam di antara bank digital lainnya, seperti saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang hanya turun 0,31%, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melemah 1,52%, dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terkoreksi 6,48%.