iklan bank sumut

Ihsg.co.id- Emiten produsen makanan roti bermerek Sari Roti yakni PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), terpantau ambles pada perdagangan sesi I Senin (20/11/2023), di tengah kabar bahwa saham ROTI menjadi saham yang digadaikan oleh salah satu emiten peritel.

Per pukul 10:14 WIB, saham ROTI ambruk 10,89% ke posisi harga Rp 1.145/saham. Saham ROTI pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 1.145 – Rp 1.280 per saham.

Saham ROTI sudah ditransaksikan sebanyak 960 kali dengan volume sebesar 3,35 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 3,96 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 7,08 triliun.

Hingga pukul 10:14 WIB, di order bid atau beli, pada harga Rp 1.100/saham menjadi yang paling banyak antreannya yakni mencapai 1.351 lot atau sekitar Rp 149 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, pada harga Rp 1.185/saham, menjadi yang paling banyak antrean jualnya yakni mencapai 2.859 lot atau sekitar Rp 339 juta.

Sebelumnya, emiten peritel pemilik waralaba minimarket Indomaret yakni PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) menggadaikan saham perusahaan tiga entitas anaknya kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Adapun ketiga entitas anak DNET tersebut yakni ROTI, PT Indomarco Prismatama (IDM), dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).

Skema gadai saham itu dilakukan perusahaan peritel Grup Salim tersebut untuk mendapatkan pinjaman sebesar Rp 2 triliun.

Setelah itu, DNET pun telah menjaminkan secara joint collateral dalam perjanjian gadai atas saham kepemilikannya di IDM, FAST, dan ROTI.

By Admin

Leave a Reply